Tokyo – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dianugerahi penghargaan prestisius Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi tinggi atas kontribusi signifikan keduanya dalam mempererat hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia selama masa bakti mereka.

Penyerahan Bintang Jasa untuk Musim Semi 2025 ini dilangsungkan dalam sebuah upacara di Jepang. Kedua tokoh nasional tersebut diakui memiliki peran penting dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial budaya, yang telah membawa dampak positif bagi kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. Ia menyebut, penganugerahan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kerja kerasnya, tetapi juga cerminan dari kuatnya kemitraan antara Indonesia dan Jepang. Airlangga, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian sebelum mengemban tugas sebagai Menko Perekonomian, dinilai berhasil mendorong kerja sama ekonomi dan investasi Jepang di Indonesia. Inisiatif dan kebijakan yang diambil diyakini turut menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha Jepang, serta membuka peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga berkesempatan bertemu dengan Kaisar Naruhito. Ia menyampaikan pesan dari Sang Kaisar kepada para penerima penghargaan. “Pesan dari Kaisar, selain berterima kasih atas kerja sama Jepang dengan negara-negara yang diwakili di dalam ruangan itu, Kaisar juga berpesan agar semuanya tetap sehat dan kembali dengan selamat,” 1 ujar Airlangga mengutip pesan dari Kaisar Jepang.   

Sementara itu, mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mendapatkan pengakuan atas kiprahnya di bidang diplomasi. Selama menjabat sebagai Menlu pada periode 2009-2014, Marty dinilai sukses memperkuat posisi Indonesia di mata Jepang dan sebaliknya. Peran aktifnya dalam berbagai forum regional dan internasional, serta pendekatannya yang konstruktif dalam isu-isu bilateral, telah berkontribusi besar dalam memelihara dan meningkatkan rasa saling percaya antara kedua negara. Diplomasi yang dijalankan Marty dianggap telah membuka jalan bagi berbagai inisiatif kerja sama yang strategis dan jangka panjang.

Pemerintah Jepang secara rutin memberikan penghargaan Bintang Jasa kepada individu-individu dari berbagai negara yang dianggap berjasa besar dalam mempromosikan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Jepang. Penganugerahan kepada Airlangga Hartarto dan Marty Natalegawa ini menjadi bukti konkret betapa eratnya jalinan persahabatan antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin selama puluhan tahun.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyambut baik pemberian Bintang Jasa ini. Duta Besar Indonesia untuk Jepang menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan cerminan dari komitmen kuat kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kerja sama di masa mendatang. Apresiasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para penerus untuk terus menjaga dan mengembangkan hubungan baik yang telah dibangun oleh para pendahulu.

Hubungan Indonesia dan Jepang sendiri memiliki sejarah panjang dan dinamis. Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Kerja sama meliputi berbagai sektor vital seperti infrastruktur, manufaktur, energi, hingga pengembangan sumber daya manusia. Penghargaan kepada Airlangga dan Marty ini underscores the importance of individual roles in fostering such comprehensive partnerships.

Penganugerahan Bintang Jasa ini diharapkan dapat semakin memantapkan landasan kerja sama yang telah ada dan membuka peluang-peluang baru untuk kolaborasi yang lebih erat di masa depan. Keberhasilan Airlangga Hartarto dalam bidang ekonomi dan Marty Natalegawa dalam bidang diplomasi menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam memajukan kepentingan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, termasuk dalam hubungannya dengan Jepang. Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan pribadi bagi keduanya, tetapi juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan atas pengakuan dari negara sahabat.